Powered By Blogger

Senin, 29 Agustus 2011

Lapisan Atmosphere

 http://sumberilmu.info/wp-content/uploads/2008/02/atmosfer3.jpg

   Alam semesta memiliki keajaiban right !. Sebagaimana yang dinyatakan didalam Al-Qur'an bahwa langit memiliki beberapa lapisan, lapisan tersebut dinamakan dengan lapisan atmosphere. 
   "Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (Al-Qur'an, 2:29).
  Ketujuh lapisan atmosfer yang disebutkan dalam Al-Qur'an tersebut antara lain:
  1. Trofosfer 
      Trofosfer merupakan lapisan  yang paling bawah, terdapat pada ketinggian 8 km pada posisi kutub dan 18-19 km pada posisi ekuator. Lapisan atmosphere ini dianggap lapisan yang terpenting karena berhubungan langsung dengan permukaan bumi yang merupakan habitat dari berbagai jenis makhluk hidup.
     Susunan kimia udara yang terdapat pada troposfer yakni terdiri dari 78,03% nitrogen, 20,99% oksigen, 0,93% argon, 0,03% asam arang, 0,0015% nenon, 0,00015% helium, 0,0001% kripton, 0,00005% hidrogen, dan 0,000005% xenon. 
    
      2 . Stratosfer
    
    Stratosfer merupakan bagian atmosphere yang berada diatas lapisan troposfer sampai pada ketinggian 50-60 km. Pada lapisan ini terjadi peningkatan suhu yang disebabkan oleh peningkatan pada ketinggian. Suhu pada bagian atas stratosfer hampirsama dengan suhu di permukaan bumi. Lapisan ini juga berfungsi sebagai lapisan yang menyerap radiasi ultraviolet, hal tersebut dikarenakan adanya keberadaan lapisan ozon.
      
     3. Ionosfer
  
  Ionosfer adalah bagian dari atmosphere yang terionisasi oleh radiasi dari cahaya matahari. Lapisan ini berperan penting bagi keelektrikan atmosphere dan membentuk batas dalam lapisan magnetosfer. Fungsi utamanya, di antara fungsi-fungsi yang dimilikinya, adalah memengaruhi rambatan gelombang radio ke tempat-tempat yang jauh di muka bumi. Dan lapisan ini mempunyai ketebalan antara 50 km - 100 km.
        
     4. Mesosfer

    Mesosfer merupakan lapisan atmosphere yang terletak diatas stratosfer pada ketinggian sekitar 50-70 km. Suhu pada lapisan ini dapat mencapai -72'C pada ketinggian 75 km.

     5. Termosfer

   Lapisan ini berada diatas monopouse dengan ketinggian mencapai 75 km hingga pada ketinggian 650 km. Lapisan ini juga merupakan lapisan yang melindungi planet bumi dari batu meteor yang tertarik oleh grafitasi bumi, lapisan ini akan membakar batu meteor sehingga batu tersebut dapat terurai. 
   Pada lapisan termosfer ini gas-gas akan terionisasi,molekul oksigen akan terpecah menjadi oksigen atomik dan proses tersebut dapat menghasilkan panas yang menjadi penyebab kenaikan suhu pada lapisan ini.

     6. Ozonosfer
    Ozonosfer (lapisan ozon) merupakan lapisan atmosphere yang terletak pada ketinggian 20-30 km  dan sangat penting dalam perlindungan kehidupan di bumi. Gas ozon mempunyai sifat menyerap radiasi matahari berenergi tinggi seperti radiasi ultraviolet (UV) sehingga radiasi matahari yang sampai ke permukaan menjadi sesuai dengan kehidupan di bumi. Meteorid yang jatuh akibat gaya tarik bumi akan terbakar dan berpijar sebagai meteor (bintang jatuh) yang menukik ke dalam atmosfer dengan kecepatan antara 11 dan 72 krn/sekon. Adakalanya meteorid tidak terbakar habis oleh gesekan atmosfer dan mencapai permukaan bumi dalam bentuk meteorit yang merupakan batu gelap. 
     7. Eksosfer


    Eksosfer merupakan lapisan bumi yang terletak paling luar dari ketujuh lapisan atmosphere. Lapisan ini mempunyai sifat memantulkan (reflektion) cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritik, dan cahaya matahari yang dipantulkan tersebut dinamai dengan cahaya zodikal. 
         Lapisan eksosfer ini mempunyai ketebalan 500 km -700 km dan dapat mencapai suhu -57'C